Bahagia

Finally got some time to job down here..to my dear diary..after a long lost in my own world..

Saat ini diriku merasa sgt terpanggil untuk mencoretkan satu cebisan rasa buat seorang teman yang sedang berusaha menghadapi dugaan besar dalam hidupnya..siapa dia biarlah menjadi rahsia..sesungguhnya aku sendiri tak pasti samada aku boleh menjadi kuat sepertinya..mahalnya sebuah kebahagiaan..siapalah kita untuk mempersoalkan takdir namun sesekali bila yang datang itu menduga terlalu kuat bimbang diri akan hilang pertimbangan..

Kawan..aku tahu kau sudah tak berdaya lagi..bunga-bunga harapan sudah layu..tiada lagi cinta buat 'si dia'..hanya tinggal kenangan setelah sekian lama melayari bahtera bersama..walaupun kita tak pernah bersua muka tapi setiap coretan mu aku baca dgn linangan air mata..bahagia yang diidam..derita pula yg tiba...sesungguhnya Allah menyayangimu lebih dr yang lain..percayalah kawan Allah tak akan menganiaya umatnya..Allah tak akan menguji seseorang lebih daripada kemampuannya..

Kita rasa bahagia bila semua yg kita inginkan berjaya kita miliki...for sure..tapi benarkah semua itu memberi makna dalam hidup kita..

Apakah bahagia hidup kita jika kebahagiaan yang kita miliki atas kehancuran orang lain..

ya..kita mungkin BAHAGIA tetapi bukan yang hakiki..sebanyak mana pun rasa yang wujud untuk menidakkan realiti ini namun aku percaya..itulah yang sebenarnya...

Coretan ini ditujukan buat mereka yang sanggup menidakkan kebahagiaan orang lain demi untuk diri sendiri..

Juga buat mereka yang tegar untuk melukakan hati insan sejenis demi kebahagiaan sendiri..

Tidakkan mereka terfikir yang suatu masa nanti apa yg mereka lakukan terhadap orang bakal menimpa mereka jua..of course TIDAK..kalau lah mereka ini meluangkan satu saat masa untuk berfikir maka mereka tak akan menjadi sekejam ini untuk menghancurkan mahligai orang lain yang dibina bertahun lamanya

"Mahalnya sebuah kebahagiaan..in life..to be happy, there's a price to pay..."